kepri.tribratanews.com – Kenaikan pangkat bagi personel Polri merupakan kebanggaan tersendiri dan kebanggaan keluarga, sebanyak 38 personel Polres Bintan dan Polsek jajaran pada periode Januari 2025 akan dilantik karena naik pangkat setingkat lebih tinggi dari pangkat yang disandang sekarang.
Namun sebelum menyandang pangkat terbaru perseonel tersebut harus melalui berbagai tahap ujian, salah satunya adalah Ujian Kenaikan Pangkat Belda Diri Polri yang dilaksanakan di lapangan Bhayangkara Polres Bintan, Senin (5/8/2024).
Kapolres Bintan AKBP Riky Iswoyo, S.I.K., M.M melalui Kasi Humas Polres Bintan bahwa kenaikan pangkat yang didapatkan oleh personel bukan semata karena masanya telah naik pangkat, namun melalui bermacam ujian.
“Untuk kenaikan pangkat personel Polres Bintan pada periode Januari 2025 sebanyak 38 personel yang hari melaksanakan Ujian Kenaikan Pangkat (UKP) bela diri Polri”, kata Kasi Humas.
Iptu Missyamsu Alson juga mangatakan dari 38 personel yang naik pangkat tersebut terdiri dari IPTU ke AKP sebanyak 3 personel pria, dari IPDA ke IPTU sebanyak 7 personel Pria, dari AIPDA ke AIPTU sebanyak 3 personel Pria, dari BRIPKA ke AIPDA sebanyak 3 personel Pria, dari BRIGPOL ke BRIPKA sebanyak 8 Pria dan 1 Wanita, dari BRIPTU ke BRIGPOL sebanyak 12 10 Pria dan 2 Wanita, dari BRIPDA ke BRIPTU sebanyak 2 personel Pria.
“Seluruh personel yang akan naik pangkat tersebut harus dinyatakan Lulus Ujian Bela Diri Polri yaitu Kategori Penilaian Teknik dasar Beladiri Polri yang antara lain dengan gerakan Jatuh ke kiri/kanan, Jatuh depan/belakang, Roll depan jatuh kiri/kanan, Pukulan dan Tangkisan, Tendangan dan Dasar membawa Tahanan” kata Kasi Humas
menjelaskan
“Selanjutnya juga ada penilaian Teknik Beladiri tanpa alat dengan gerakan melepas pegangan tangan, melepas pegangan Baju, melepas cekikan, melepas sekapan, menghindari pukulan, menghindari tendangan, menghindari serangan Tongkat, menghindari serangan Pisau, menghindari todongan Pistol dan menghindari todongan Senjata Tajam”terang Iptu Alson.
Selain dari Teknik Beladiri tersebut juga ada penilaian dengan alat melawan alat yaitu Tongkat sebagai alat menghadapi tusukan Pisau dari depan, Tongkat sebagai alat menghadapi bacokan Clurit arah kepala, Borgol sebagai alat menghadapi pukulan tongkat ke arah kepala, dan kopelrim sebagai alat menghadapi tikaman Pisau.
“Seluruh personel yang mengikuti Ujian Kenaikan Pangkat Bela Diri Polri tersebut dinyatakan lulus dan memenuhi syarat”, tutup Kasi Humas.