kepri.tribratanews.com – Polres Anambas melalui Satuan Polisi Perairan dan Udara ( Sat Polairud )Polres Kepulauan Anambas bersama Instansi terkait melakukan pengecekan sekaligus memberikan sosialisasi dan himbauan kepada pengguna transportasi laut baik penumpang maupun pemilik kapal angkut penumpang antar pulau bertempat di Pelabuhan Sri Siantan, Senin (6/8/2024).
Kegiatan ini diawali dengan apel konsolidasi yang dipimpin oleh Danlanal Tarempa, Letkol Laut (P) Ari Sukmana, S.E.,M.Tr.Opsla dan dihadiri Danlanal Tarempa, Danramil 02/Tarempa, Kapolsek Siantan, Kepala Dishub Anambas, Kepala Pelaksana Harian Syahbandar Tarempa.
Sekretaris Satpol PP Anambas, Kaban Bakesbangpol, Kepala Bea Cukai Tarempa, Pos Basarnas Tarempa, BPBD Anambas, PSDKP Anambas, Cabang DKP Anambas dan tokoh pemuda serta tokoh masyarakat Siantan.
Kapolres Kepulauan Anambas AKBP Apri Fajar Hermanto, S.I.K., melalui Kasat Polairud Polres Kepulauan Anambas, IPTU Giovanni Casanova mengatakan, agenda ini dilaksanakan untuk pengawasan dan penertiban transportasi laut atau kapal di Pelabuhan Sri Siantan, Kecamatan Siantan, Kabupaten Kepulauan Anambas, Kepulauan Riau.
“Ada beberapa kapal motor penumpang yang kami lakukan penertiban dan pengawasan mulai dari mereka sampai hingga berangkat ke tujuan masing-masing. Dan kami sekaligus memberi sosialisasi serta himbauan kepada mereka,” kata Kasat Polairud IPTU Giovanni Casanova
Katanya, kegiatan ini bertujuan untuk melakukan pengawasan terhadap kapal-kapal penumpang untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak kita inginkan.
“Minggu depan kita akan berkumpul lagi bersama pemilik kapal untuk melakukan sosialisasi keamanan saat berlayar dan menyediakan life jacket,” ujarnya.
Lebih lanjut, IPTU Giovanni Casanova menyampaikan, penertiban dan pengawasan terhadap kapal penumpang ini agar tidak terjadinya kelebihan muatan dan penumpang tidak diperbolehkan duduk diatas atap kapal.
“Kita berharap kejadian KM. Samarinda kemarin tidak terulang lagi maka dari itu kita melakukan penertiban dan pengawasan terhadap kapal penumpang agar tidak terjadinya kelebihan muatan,” ucapnya.