kepri.tribratanews.com– Polda Kepulauan Riau menerima Kunjungan Kerja Dalam Negeri (KKDN) Sekretariat Jenderal Dewan Ketahanan Nasional (Wantannas) RI Dengan Tema “Optimalisasi Industri Galangan Kapal Dan Bangunan Lepas Pantai, Guna Meningkatkan Daya Saing Global Dan Pendapatan Negara”. Kedatangan Setjen Wantannas RI dipimpin Deputi Bidang Politik dan Strategi, Irjen. Pol. Drs. Eko Wahyu Prasetyo, S.H., yang juga selaku Penanggung jawab beserta Tim KKDN, disambut langsung oleh Kapolda Kepulauan Riau Irjen. Pol. Drs. Yan Fitri Halimansyah, M.H., didampingi oleh Wakapolda Kepulauan Riau, dan PJU Polda Kepri di Ruja Kapolda Kepri. Rabu (18/9/2024).
Kapolda Kepulauan Riau Irjen. Pol. Drs. Yan Fitri Halimansyah, M.H., menyampaikan “Selamat datang di Bumi Segantang Lada kepada Setjen Wantannas RI yang melaksanakan KKDN di wilayah Provinsi Kepri. Polda Kepri dan jajaran menyambut baik KKDN yang dilakukan dalam bentuk pengumpulan materi, pengolahan data dan informasi. Saya berharap KKDN Setjen Wantannas RI ini dapat menjadi referensi berharga bagi Polri khususnya Polda Kepri. Terutama dalam memperbaiki performa tugas dan pelayanan kepada masyarakat, sekaligus dapat dijadikan sebagai wahana dalam menumbuh kembangkan pengetahuan dan kemampuan dalam rangka peningkatan profesionalisme Polri.”
Sementara itu Penanggungjawab Tim KKDN Deputi Bidang Politik dan Strategi, Irjen. Pol. Drs. Eko Wahyu Prasetyo, S.H., mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada Kapolda Kepri atas sambutan yang luar biasa dalam pelaksanaan kegiatan ini. Saya berharap, KKDN Setjen Wantannas RI di wilayah Provinsi Kepri yang salah satu obyek pengumpulan datanya adalah Polda Kepri, bisa memberikan gambaran nyata sesuai tema “Optimalisasi Industri Galangan Kapal Dan Bangunan Lepas Pantai, Guna Meningkatkan Daya Saing Global Dan Pendapatan Negara” yang diangkat dalam KKDN ini dan Semoga data dan informasi yang diperoleh dari Polda Kepri dan jajaran bisa melengkapi makalah Setjen Wantannas RI dalam rangka menyusun rancangan kebijakan selanjutnya.”
Kegiatan dirangkaikan dengan sesi diskusi, tanya jawab, dan pengumpulan data, kemudian pertukaran cinderamata serta foto bersama.