kepri.tribratanews.com – Jelang Pilkada 2024 pemilihan Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur Kepulauan Riau , pemilihan Calon Bupati dan Calon Wakil Bupati Natuna. Polres Natuna menggelar latihan sistem pengamanan kota (Sispamkota) di Lapangan Bhayangkara Polres Natuna. Sabtu (24/08/2024).
Kegiatan tersebut melibatkan 265 personel Polres Natuna. Kegiatan Sispamkota ini tentunya akan terus membangun sinergitas bersama Penyelenggara Pemilu, TNI, Satpol PP dan instansi terkait lainnya. Pelaksanaan Latihan Sistem Pengamanan Kota (Sispamkota) di saksikan oleh Kapolres Natuna, Dandim 0318 Natuna, KPU, Bawaslu dan Perwakilan Forkopimda Kab. Natuna serta PJU Polres Natuna.
“Latihan Sispamkota ini merupakan bagian dari antisipasi kamtibmas dalam menghadapi rangkaian tahapan Pilkada 2024 di Kab. Natuna”
Dalam simulasi ini diperagakan seluruh tahapan Pilkada, dimulai dari pendaftaran pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati, pengawalan logistik Pilkada, Pengamanan Tahapan Kampanye hingga pelaksanaan Patroli Gabungan Sekala Besar di masa tenang.
Simulasi peragaan ini juga di tampilkan kegiatan di tempat pemungutan suara (TPS), ini bertujuan agar personil yang di tempatkan untuk pengamanan TPS dapat melaksanakan tugas dengan baik dan sesuai peraturan yang telah ditetapkan.
Pola pengamanan 1 TPS di Kab. Natuna, dijaga dengan 2 anggota Polri dan 2 anggota Linmas, dengan kategori sangat rawan, keberadaan Polri berada diluar TPS dan menjujung tinggi netralitas dalam pelaksanaan Pilkada 2024 di Kab. Natuna
Pengawalan Kotak Suara hasil rekapitulasi juga di peragakan pada Sispamkota ini, didalam pengawalan semua langkah taktis dan teknis dalam menghadapi suatu masalah atau hambatan dilaksanakan dengan kesiapan seluruh Kasatgas dalam menghadapi sesuatu yang dapat mengganggu jalannya tahapan Pilkada di Kab. Natuna.
“Simulasi ini juga menggambarkan ketidakpuasan pendukung Paslon, pendukung Paslon melaksanakan unjuk rasa akibat adanya issue negatif terhadap adanya kecurangan Pemilu”
Dalam rangka kesiapan pengamanan Pilkada, Dalmas Polres Natuna menyiapkan 1 tim negosiator, 1 pleton Dalmas awal, 1 Kompi Dalmas lanjut, 1 Tim Pengurai Massa ( Raimas), Tim Tindak, Tim Kesehatan dan 1 unit mobil rantis Air Water Canon ( AWC ).
Dalmas Polres Natuna disiagakan guna mengamankan unjuk rasa, agar massa dalam penyampaian pendapatnya dapat berjalan dengan tertib dan damai, ini juga disiapkan untuk mengahadapi segala kemungkinan apabila massa bertindak anarkis dalam menyampaikan tuntutannya
Dalmas Polres Natuna dalam menghadapi massa menggunakan Peraturan Kapolri nomor 16 tahun 2006, dimana personil tidak boleh menggunakan senjata api dan perlengkapan khusus kepolisian, ini berdasar pada situasi yang masih dapat dikendalikan guna terwujudnya Harkamtibmas yang aman dan nyaman.
Kapolres Natuna AKBP Nanang Budi Santosa, S.I.K menyampaikan dalam arahannya mengucapkan terimakasih atas kehadiran Forkopimda dan stakeholder terkait lainnya. Sispamkota ini merupakan simulasi yang berguna sebagai petunjuk bagi personil di lapangan dalam mengamankan rangkaian tahapan Pilkada di Kab. Natuna
Saya mengucapkan terimakasih atas dukungan dari TNI, Pemerintah Daerah dan stakeholder terkait lainnya hingga pelaksanaan Simulasi SISPAMKOTA ( Sistem Pengamanan Kota ) ini dapat terlaksana dengan lancar dan baik.
Semoga pelaksanaan tahapan Pilkada di Kab. Natuna dapat berjalan dengan aman dan nyaman, serta seluruh masyarakat dapat menggunakan hak suaranya pada tanggal 27 Nopember 2024 dengan tetap menjaga silaturahmi dan persaudaraan. Tutup Kapolres Natuna